Sebagai agenda resmi Asosiasi Modifikator dan Aftermarket Nasional (National Modificator & Aftermarket Association/NMAA), AutoPro Indonesia 2017 diharapkan mampu mengangkat level industri aftermarket dan modifikasi lokal dalam kancah internasional.
CEO NMAA, Andre Mulyadi mengatakan selain sebagai ajang B2B, antara pelaku aftermarket dari berbagai daerah di Indonesia dengan brand internasional terkemuka, AutoPro Indonesia juga memperkenalkan para modifikator terbaik lokal sehingga bisa dikenal dunia, dimana akan dipilih 30 mobil modifikasi terbaik se-Indonesia yang akan tampil di even tersebut.
Even yang rencananya diselenggarakan pada bulan Februari 2017 mendatang ini merupakan pertama kali diselenggarakan asosiasi industri auto aftermarket Indonesia. Ini, lanjut Andre, sebagai pengenalan kepada dunia, bahwa industri aftermarket di Indonesia mempunyai karakteristik dan keunggulan tersendiri, pun demikian juga dengan gaya modifikasinya.
“Dengan begitu, kita bisa saling berkolaborasi dan membuktikan produk Indonesia juga tidak kalah dengan brand aftermarket dunia,” ungkapnya saat ditemui di even modifikasi komunitas di Bali Sabtu (7/1).
Dari 100 peserta auto aftermarket yang ikut dalam AutoPro Indonesia 2017, Andre merinci 70% adalah peserta dari Indonesia, sisanya 30% dari berbagai Negara seperti UK, Hungaria, Tiongkok, Taiwan dan Australia. Diharapkan dengan even ini akan lebih menggairahkan pasar auto aftermarket yang mengalami penurunan tahun lalu.
