Semarak perayaan hari jadi ke-6 Indo Pajero Community (IPC) Bali berlangsung meriah dengan kehadiran 230 anggota dan keluarga serta deretan acara hiburan yang berlangsung di Wake Bali Dolphin, pantai Keramas, Gianyar.
Mengangkat tema ‘Bersatu Dalam Perbedaan’, kegiatan yang diadakan pada 18 Maret 2017 lalu ini mengangkat tema konsep Rock Metal sebagai kostum selebrasi komunitas tersebut. Ini terlihat dari gaya pakaian anggota IPC Bali yang sebagian besar memakai serba hitam dalam penampilannya.
“Tema yang kami usung sebenarnya mengadopsi filosofi bangsa Bhinneka Tunggal Ika, dimana ini tercermin dari keanggotaan komunitas IPC Bali, terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama dan profesi tetapi berkumpul dalam satu tujuan,” ungkap Ketua IPC Bali Ketut Alit Anom beberapa waktu lalu.
Ketua Panitia HUT IPC Bali ke-6, I Wayan Sumur Artha menambahkan pemilihan kostum rock metal kali ini berdasarkan pertimbangan selain untuk penyeragaman kostum masing-masing anggota, bahwa perayaan hari jadi IPC Bali kali ini perlu mengambil semangat musik rock metal yang berjiwa fresh dan muda.
Pun juga demikian dengan lokasi acara ini sengaja memilih dekat pantai karena menurut filosofi umat Hindu Bali diyakini dari segala sifat di dunia ini, kebaikan atau keburukan yang diciptakan oleh Tuhan, semuanya pada akhirnya akan melebur dan menyatu di laut.
“Saya berharap ke depan, perayaan IPC Bali akan semakin semarak karena juga turut dihadiri anggota lain luar daerah yang jangkauannya skala nasional,” ujarnya.
Malam perayaan hari jadi IPC tersebut semakin sumringah dengan tampilan band De Silver feat Ripper, The Four band, joged, stand up comedy Sengap, sexy dancer dan hiburan lainnya. Sebagai puncak acara, juga dilakukan doa bersama dan pelepasan 50 lampion ke udara sebagai simbol untuk mengirim harapan bagi kemajuan komunitas Mitshubishi Pajero di pulau dewata ini.
Sebelumnya, serangkaian kegiatan telah dilakukan IPC Bali diantaranya donor darah, bakti sosial di Pura Teratai Bang, desa Songan B, SDN 3 Ban dan SMK Nusa Dua Toya Anyar Karangasem. Selain itu, juga dilakukan bedah rumah dan persembahyangan bersama di Pura Besakih.
