Siapa sangka jabatan puncak di perusahaan otomotif nasional saat ini dipimpin oleh putra Bali yang berasal dari Pupuan, Tabanan. Terlahir pada 13 Oktober 1965 silam dengan nama I Made Dana M Tangkas, pria yang berjiwa ulet, rajin dan tekun ini mengantarnya pada jabatan puncak tertinggi di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Berkat pengabdiannya selama 25 tahun di TMMIN tersebut, kini Made Dana dipercayai sebagai Direkturnya. Tidak serta merta langsung menuju kursi Direktur, Made Dana mempunyai pengalaman di beberapa jabatan sebagai proses yang dilaluinya. Diantaranya adalah sebagai Vice President Toyota wilayah Asia Pasifik (2009-2012), Pengurus di Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) serta Yayasan Dharma Bhakti Astra sejak 2009 hingga sekarang.
Berkat kepercayaan dari koleganya berbuntut juga pada perluasan perspektifnya di luar Toyota dengan mengarungi jabatan seperti Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jalur Prioritas (APJP) sejak 2012 hingga sekarang, Ketua Pengembangan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) periode 2009-2015, Chairman of Asean Automotive Federation (AAF) – Economy Committee periode 2013-2015, Secretary of Asean Automotive Federation (AAF), Ketua Kompartemen-Alat Transportasi Darat (Apindo) sejak 2013 hingga sekarang dan member Asia Pasific (Apec) – Automotive.
Luasnya cakrawala pemikirannya membuat pria yang menulis buku “Building The Best Indonesia Bussiness Way” ini diundang sebagai dosen tamu di beberapa universitas terkemuka di Indonesia seperti ITB, UI, IPB dan ITS. Kontribusi untuk sosial pun secara nyata dilakukannya dengan berkerja sama dengan Pemprov DKI perihal CSR dalam perbaikan perempatan Mampang Jakarta untuk traffic safety pada November 2013. Komitmen dalam sosial, ditunjukkan dengan mengikuti pesta demokrasi pada tahun 2014, yaitu mengajukan sebagai calon legislative 204. Tetapi sayang, keberuntungan belum berpihak padanya. Ia pun juga sempat diajukan sebagai calon wakil Gubernur DKI pendamping Basuki Tjahaya Purnama ‘Ahok’oleh Pos Raya dan Komunitas Masyarakat Profesional Bali.
Sederatan penghargaaan sebagai pembuktian prestasinya pun terukir dalam gelar ‘Ganesha Wirya Jasa’ dari Dewan Guru Besar ITB dalam bidang Manufaktur Otomotif pada tahun 2013. Selain itu di Forum International Forum and Committee in Industrial Enginerring and Operation Managemen (IEDM) tahun 2014.
Yang terbaru, Made Dana terpilih sebagai Presiden Indonesia Otomotif Institut (IOI) pada bulan Mei 2016. Asosiasi ini bertujuan ke pengembangan sumber daya manusia yang terlibat di industri otomotif, termasuk di dalamnya untuk pengembangan industri yang melihat bisnis otomotif dari hulu sampai ke hilir.
