Dealer resmi Mazda di Bali optimis, bahkan mempunyai ekspetasi yang tinggi pada peralihan managemen dari Mazda Motor Indonesia (MMI) ke Eurokars Motor Indonesia (EMI).
Melalui Agen Pemegang Merk (APM) EMI, diharapkan dengan strategi melokalkan managemen ini akan lebih cepat dan efisien merespon kebutuhan pasar domestik, sehingga hasil akhirnya mampu mendongkrak brand dan penjualan Mazda di Indonesia, Bali khususnya.
General Manager Mazda Bali Sunset, Suhud Budiman menjelaskan menjelang dan sesudah proses pengalihan, posisi 10 dealer resmi yang berada di berbagai daerah di Indonesia masih tetap akan dipertahankan seperti sedia kala.
Nyaris, kata dia tidak ada perubahan yang signifikan pada managemen dan sistem operasinya. Bahkan, menurutnya kehadiran EMI akan lebih memperkuat dan mempercepat proses keputusan managemen terkait pengadaan produk dibanding dulunya yang harus menunggu otoritas managemen Mazda Motor Corporation (MMC) di Jepang.
“Tidak ada PHK, semua karyawan MMI akan beralih kepada managemen EMI, termasuk kelanjutan produk dan purna jualnya semuanya akan menjadi tanggungan EMI,” ujarnya Selasa (10/18).
Sebagai salah satu dealer Mazda di Indonesia, sebelumnya Eurokars mempunyai catatan prestasi sebagai distributor Mazda di Singapura sejak November 2011 yang dikabarkan membawanya ke puncak penjualan tertinggi di kota singa tersebut. Selain itu, Eurokars juga bertindak sebagai dealer Mazda di Australia.
“Dengan mempergunakan keahlian dan pengalaman yang dimiliki dalam bisnis mobil di Indonesia, Eurokars grup akan memperkenalkan aktivitas penjualan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar ini dan mempercepat peningkatan pelayanan pelanggan dan saya yakin mereka akan lebih memperkuat merk Mazda di Indonesia,” ucap Presiden Direktur PT MMI, Keizo Okue seperti yang dikutip dalam rilis resmi MMI.
Sejak dirilis kabar PT MMI mengalihkan distribusi kepada PT EMI per 14 Oktober 2016 lalu, hingga saat ini segala kewajiban managemen Mazda masih berada dalam naungan MMI hingga secara penuh akan dialihkan ke EMI pada Februari 2017 mendatang.
