Tren modifikasi audio dengan hanya memasang (plugged-in) pada sistem yang sudah ada cukup diminati konsumen yang ingin meng-upgrade system audio standar.
Pertimbangannya, selain sederhana, tidak banyak ruangan yang dibutuhkan seperti pada modifikasi audio custom dengan tambahan head unit speaker dan subwoofeernya.
“Cukup memasang perangkatnya sudah tersedia fitur seperti, wifi, stereo, pengaturan bass dan treble audionya uda bisa lebih ngangkat,” ujar Owner RX Auto Pro, Eric Setioprabowo Selasa (31/5).
Venom Pandora yang merupakan merk modifikasi audio plugged-in ini tersedia dalam beberapa varian sesuai merk mobil yaitu Honda, Mitshubisi, Toyota dan Nissan. Tentunya, menurut Eric aplikasi ini hanya mumpuni pada mobil yang diproduksi tahun 2008 ke atas.
Velg ring 17″
Tren modifikasi lainnya, kata Eric saat ini di Bali rata-rata banyak menggunakan velg dengan ring 17”. Jalanan yang bersahabat, ditambah selera konsumen yang pengin kendaraannya terlihat sporty dan racing, merupakan faktor utama.
“Velg ring 17”, menyesuaikan ukuran ban yang diameternya lebih tipis, jadi cocok dengan jalan di Bali yang bersahabat,” sebutnya.
Secara umum, menurutnya bisnis modifikasi terpengaruh situasi perekonomian yang lesu dan berimbas pada turunnya penjualan mobil. Ia memperkirakan sejak dua tahun terakhir terjadi penurunan pada bisnis modifikasi sebesar 30%.
Anehnya, hasrat kalangan modifikator untuk merubah total mobilnya secara custom tetap berjalan. Bahkan porsinya lebih banyak ketimbang konsumen modifikasi retail.
“Karena modifikator lebih prioritas hobby (passion), daripada kebutuhan,” ungkapnya.
