Dari 360 unit kendaraan yang dipesan untuk rombongan tamu delegasi Saudi Arabia bersama Raja Salman, hanya 10% saja yang disediakan di Bali, selebihnya sudah dipersiapkan dari luar daerah.
Ketua Asosiasi Perusahaan Rental Kendaraan Indonesia (Asperkindo) Bali Nyoman Saniweca menuturkan sedikitnya unit yang terserap dikarenakan selain secara spesifikasi kendaraan yang diminta tidak banyak tersedia, juga unit yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh Blue Bird sebagai panitia sebagian besar dari Jakarta.
“Kami hanya mensuplai beberapa kendaraan saja seperti Alphard, Land Cruiser dan Mercedes Benz tipe S, karena permintaan para tamu rombongan Raja Salman adalah tipe tahun 2016 artinya harus yang terbaru, sedangkan kami rata-rata hanya memiliki tahun di bawahnya,” ujarnya, Rabu (9/3).
Saat ditanya mengenai harga sewa, Saniweca menyebutkan bervariasi berdasarkan tipenya, jika sekelas Toyota Alphard tipe lama hanya Rp2,5 juta sedangkan Land Cruiser bisa mencapai Rp6 jutaan ke atas.
Harga tersebut memang diakuinya bukan harga normal atau mengalami kenaikan karena selain permintaannya yang insidental, juga unitnya yang memang terbatas.
Sementara itu Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menjelaskan kedatangan Raja Salman dan rombongannya ke Bali merupakan berkah bagi Bali. Terlebih, menurutnya penambahan masa tinggal sampai dengan tanggal 12 Maret 2017 merupakan tanda senangnya Sang Baginda Raja menikmati panorama alam Bali.
“Disamping itu saya lihat selama liburan di Bali memang dirancang oleh Raja Salman sebagai ajang kumpulnya keluarga para Raja, jadinya momentum ini betul-betul dimanfaatkan bersama,” tuturnya.
