Fenomena Om Telolet Om kini telah menjadi demam atau tren di kalangan masyarakat, bahkan gaungnya mewabah secara global karena secara tidak sengaja ‘virus’ ini menyengat para DJ EDM kelas dunia.
Pun demikian dengan dunia modifikasi, aksesoris klakson telolet ini tidak hanya ramai dipasang di bus AKAP, tetapi juga di mobil sampai barangnya ludes terjual. Bahkan tingginya permintaan, menyebabkan harga menjadi naik 10-15%. Inilah yang terjadi di Oscar Car Audio & Accessories.
Owner Oscar di jalan Imam Bonjol, Christian Jaya menuturkan demam Om Telolet Om ini telak mendongkrak penjualan selama kurun waktu seminggu. Dari dua tipe yang dijual yakni yang menggunakan motor dynamo dan tipe tabung gas, ia menjual dari harga mulai Rp700 hingga Rp1,5 juta.
“Varian klakson sebenarnya banyak, tetapi barangnya yang berasal dari Jawa sudah banyak ludes terjual, peminatnya banyak, meski begitu tetap saja penjaja aksesori klakson ini keranjingan peminatnya,” ungkapnya, Rabu (28/12).
Terlebih, kata dia, musim liburan ini merupakan momen yang bagus sedang puncak-puncaknya. Ia memprediksi demam ini akan bertahan paling tidak sebulan. Hampir sama dengan Oscar, toko RX Autopro, yang menjual aksesoris serupa mengakui seperti fenomena Gangnam Style, tren Om Telolet Om ini hanya tinggal menunggu waktu untuk berganti tren saja.
Tetapi yang membedakan toko aksesoris lainnya RX Autopro meski tingginya permintaan, tetap ia tidak menaikkan harga. Eric Setioprabowo, Owner RX Autopro menyebutkan variasi harganya dijual dari mulai Rp600-700 ribu rupiah dengan varian 3 suara. Permintaan yang banyak mengakibatkan stok barang sampai habis, hingga kemudian menunggu pengiriman barang.