Di tengah isu mentoknya bagian belakang Daihatsu Sigra-Toyota Calya ketika ditumpangi 7 penumpang, konsumen nampaknya tidak terpengaruh, terbukti sampai saat ini penjualan Sigra tetap melaju dari sejak peluncurannya di bulan Agustus 2016 lalu.
Tercatat penjualan Daihatsu Sigra di Bali pada bulan Agustus 2016 mencapai 126 unit, naik menjadi 155 unit di bulan September 2016, sehingga totalnya sejak peluncuran terdapat 281 unit Sigra yang telah terjual.
“Dari 200 unit target per bulannya, kami hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumen di bawah 150 unit, karena angka produksinya masih menyesuaikan, sehingga tahap idealnya tahun depan paling ya cukup hanya menyentuh di 175 unit per bulan,” ungkap Kepala Cabang PT Astra International Daihatsu Denpasar, Tulus Pambudi belum lama ini.
Menjawab rumor roda belakang Sigra yang amblas ketika ditumpangi 7 penumpang, hal tersebut telah mendapat respon dari pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) yang menyatakan sesuai desainnya Astra Daihatsu Sigra memuat 7 penumpang, fenomena (amblasnya bagian belakang) yang terlihat merupakan kondisi normal, hal ini dikarenakan suspensi Sigra didesain lebih empuk agar pengemudi dan penumpang lebih nyaman.
Tulus juga menegaskan jika seandainya terjadi permasalahan produk, pihak ADM pasti akan mengeluarkan kebijakan penarikan kembali (recall). Namun sampai detik ini, kata dia belum ada sinyal dari ADM untuk kebijakan tersebut.
“Daihatsu di Indonesia yang merupakan bagian dari Toyota, tidak serta merta mudah dalam mengeluarkan produk baru, tentunya ada riset dan quality control yang harus dipenuhi, jadi tidak sembarangan,” tambahnya.
