Dengan investasi Rp46 miliar, Dealer BMW Astra di Bali tidak hanya menawarkan fasilitas 3S, sales, sevice dan spare part, namun juga menghadirkan pelayanan prioritas servis bagi kendaraan kenegaraan, High Security Service (HSS).
Selain satu-satunya di Jakarta, pelayanan bengkel HSS kini juga tersedia di Bali untuk 2 unit kendaraan kenegaraan konsulat Australia dan Amerika. Kepala Bengkel BMW Astra Bali Sularno mengatakan dari luas total dealer 1.200 m2, terdapat ruangan khusus bagi kendaraan HSS, yakni di lantai bawah. “Pelayanan ini khusus bagi mobil kenegaraan yang dilengkapi bahan anti peluru dan standar fitur keamanan lainnya, beratnya saja bisa mencapai 5 ton, ini terdapat pada tipe BMW seri 7, ” ungkapnya.
Ia menceritakan awalnya kedutaan Negara Australia menerapkan standar yang ketat dalam penggarapan servis kendaraan dari mulai mendata mekanik yang bekerja dan mengawasi selama proses pengerjaan sehingga agak terkesan tidak nyaman dalam bekerja. Meski demikian dalam selang beberapa kali servis, akhirnya kepercayaan timbul.
Disamping kepercayaan yang timbul karena intensitas servis, sistem interkoneksi dengan data pusat BMW Internasional di Jerman dalam pengerjaan servis menjadikan pelayanan mobil premium ini semakin mumpuni. “Semua mobil-mobil BMW yang diservis mempunyai rekam jejak masing-masing yang terdata langsung di BMW pusat Jerman,” tuturnya.
Keistimewaan Bali untuk menyematkan pelayanan HSS selain di Jakarta terjawab oleh komentar CEO BMW Astra Fredy Handjaja. Ia mengungkapkan standar pelayanan BMW Astra Bali sudah disesuaikan dengan pelayanan standar yang sama di Jakarta. Hal ini, menurutnya mengingat Bali mempunyai prospek yang potensial bagi BMW.
Terbukti dari sejak tahun 2012 beroperasi, market share BMW di Bali terus mengalami peningkatan, yakni dari tahun 2012 sebesar 22,3%, tahun 2013 sebesar 31,3%, 2014 sebesar 48%, 2015 sebesar 47% dan di akhir Juli tahun 2016 ini sebesar 46%.
