Menyambut hari raya Nyepi tahun Saka 1939, operasional jalan tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan mulai hari Senin, 27 Maret 2017 pukul 23:00 Wita hingga kembali dibuka pada Rabu, 29 Maret 2017 mulai pukul 07:00 Wita.
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT), Akhmad Tito Karim mengatakan seperti di tahun-tahun sebelumnya dalam rangka menghormati perayaan hari besar keagamaan umat Hindu di Bali pihaknya secara kelembagaan senantiasa menghormati kearifan lokal.
Hal ini juga mengacu pada Surat Edaran Gubernur Bali nomor: 003.1/7600/BKD, tanggal 5 Desember 2016, tentang hari libur nasional, cuti bersama dan dispensasi hari raya suci Hindu di Bali tahun 2017 dan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: UM.01.11-Mn/260, tanggal 21 Maret 2017, perihal izin penutupan jalan tol dalam rangka hari raya Nyepi.
“Dalam kesempatan ini kami atas nama seluruh jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan PT Jasamarga Bali Tol mengucapkan selamat hari raya Nyepi tahun Saka 1939, semoga kedamaian dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua,” sebutnya, Kamis (23/3) di Denpasar.
Melasti
Sementara itu terkait juga sebelum Nyepi, yang akan dilakukan upacara Melasti di Teluk Benoa, maka pihak Jasamarga Bali Tol telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pecalang untuk menutup sementara jalan akses ke pelabuhan Benoa pada hari Minggu tanggal 26 Maret 2017 dari pukul 06:00 Wita sampai dengan 14:00.
“Jadi jalan akses pelabuhan Benoa dari Depo Pertamina sampai dengan lokasi Melasti akan dipakai khusus masyarakat yang akan melaksanakan upacara Melasti, sedangkan jalur sebaliknya ke arah Pesanggaran akan difungsikan untuk dua arah,” Jelas Kepala Divisi Operasi JBT, Ahmad Izzi.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat yang akan melalui akses Pelabuhan Benoa pada hari tersebut agar berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas karena di area tersebut akan ada keramaian masyarakat yang mengikuti upacara Melasti.