Modifikasi custom motor di Bali dinilai mempunyai karakter seni yang total mandiri. Inilah yang membedakannya dengan daerah lainnya.
Pegiat Custom Nasional (National Custom Builder), Yusuf Abdul Jamil menuturkan berbeda dengan ‘builder’ daerah lain yang mengoper garapan detail seperti cat atau lukisan pada motor, builder Bali dinilai orisinalitas total mandiri.
“Karakter Bali yang tidak lepas dari seninya, berpengaruh pada garapan builder-buildernya yang rata-rata mengerjakan detail dari awal hingga akhir (finishing),” ujar Jamil yang berasal dari komunitas custom Lawless Jakarta itu beberapa waktu lalu di Denpasar pada ajang Suryanation Motorland Garage.
Antusiasme builder di Bali, menurutnya juga positif karena tidak berbeda dengan daerah lain, even Suryanation Motorland Garage ini rata-rata diikuti 40 peserta. Hal itu, katanya sebagai pembuktian bahwa Custom Culture di Bali cukup berkembang.
Tentunya dari ajang pemanasan ini sebelum adanya even Festival Suryanation Motorland yang direncanakan pada September 2017 mendatang itu juga ditujukan untuk merangkul komunitas custom di berbagai daerah untuk menyatu dan berkolaborasi bersama seperti tema yang diangkat tahun ini yaitu ‘Collaboration Brings Perfection’.
Tentunya dari even ini, ego sentimen sempit masing-masing builder bisa terkikis, untuk menjembatani karakter masing-masing sehingga kesenjangan antara komunitas custom bisa dikikis.