Perawatan AC mobil dan mesin kerap membutuhkan waktu yang lama, terlebih ditambah antrian panjang jika kebetulan sedang rame di bengkel. Namun saat ini sudah ada Dokter Mobil, selain efisiensi waktu, baik servis AC dan mesin tidak perlu sampe dibongkar.
Owner Dokter Mobil Bali, Tunggal Dewa Lika mengatakan dengan menggunakan mesin dari Jerman, pihaknya hanya maksimal menggunakan waktu sekitar 2 jam baik servis AC ataupun mesin. Selain efisiensi, kelebihan lainnya proses tanpa pembongkaran ini adalah komponen terjaga seperti asli dan garansi mobil tetap berlaku.
Prinsipnya dalam memperbaiki AC mobil adalah pertama melalui penyerapan cairan yang sebelumnya pada AC, lalu dilakukan pencucian dengan membasuhnya dengan cairan kimia. Hal ini termasuk pada komponen kondensor dan evaporator. Setelah dibilas, baru kemudian mengganti oli AC dengan yang baru. Seperti kerja oli mesin pada umumnya, oli AC berfungsi untuk menjaga akselerasi kinerja komponen AC agar lebih stabil. Tetapi jika oli AC yang dibiarkan lama, tanpa diganti hingga warnanya menjadi keruh mampu mengakibatkan kerusakan bagi komponen vital AC, seperti harus mengganti kompresornya.
“Secara total perawatan AC kami lakukan dengan melakukan pembersihan kondesor dan evaporator AC, fogging dan flushing, hasil capaiannya adalah mampu mendinginkan AC ke tingkat 0 derajat Celcius,” ungkapnya.
Ia menambahkan jika AC dingin, efeknya otomatis kinerja mesin akan meningkat dan efisien. Untuk harga servis AC, Lika menyebutkan terdiri dari 3 paket. Paket pertama dengan pembersihan kondensor dan evaporator hanya dikenakan Rp350 ribu, sedangkan untuk paket kedua dengan tambahan fogging dikenakan Rp650 ribu dan paket komplet dengan tambahan flushing (termasuk mengganti oli kompresor dan Freon) tarifnya Rp1,1 juta.
Begitu juga untuk performa mesin, dokter mobil yang beralamat di jalan Kargo Permai 84 XX Denpasar ini mengklaim hasilnya lebih optimal dibandingkan bengkel umum atapun ATPM resmi karena lebih menjangkau bagian dalam mesin. Perawatan mesinnya mencakup jet clean tronic, pembersihan karbon, intake, throttle valve dan ruang bahan bakar serta ganti oli mesin dan penambahan zat aditif untuk efisiensi bahan bakar.
Pilihan untuk mengoptimalkan performa mesin pun beragam dari mulai 15% dan 25% sampai 35% masing-masing tarifnya dari Rp650 ribu, Rp1,1 juta hingga Rp1,7 juta.