Yamaha mengklaim masih memimpin pasar motorsport secara akumulatif setahun meski dalam hitungan beberapa bulan terakhir kompetitor Honda mulai menggeser kasta kelas bergengsi tersebut.
Ivan Kurniawan, Koordinator Marketing Yamaha DDS Bali menjelaskan terdapat perbedaan data pada cara penghitungan penjualan, pihak Yamaha mengklaim menggunakan metode penjualan riil seberapa besar yang diterima konsumen (user), sedangkan kompetitor lainnya dinilai menggunakan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Kendati Ivan tidak menyebutkan secara spesifik berapa nominal angka unit sebagai data penunjang, hanya share sebesar di atas 30% di segmen motor sport, namun secara keseluruhan tipe unit pihaknya optimis tahun ini mengalami peningkatan penjualan sebesar 40 ribu unit, dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 25 ribu unit.
“Selain pasar motorsport, kami masih mengandalkan segmen matik premium, N-Max yang menjadi favorit konsumen di Bali,” ujarnya Selasa (23/11).
Terkait isu recall R25 dan MT25, Ivan tidak memungkiri memang sedikit berdampak pada penjualan, tetapi strategi ini merupakan bukti dari kesiapan, kejujuran dan keyakinan untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen.
“Untuk itu, kami saat ini lebih memilih strategi fokus promosi dan edukasi produk pada komunitas seperti Sekaa Teruna-Teruni di Banjar,” tegasnya.