Dari kompetisi Ecosociopreuner, Toyota Eco Youth (TEY) ke-10 tahun ini meloloskan 2 perwakilan Bali yakni, SMKN 3 Denpasar dan SMKN 1 Gianyar sebagai semi finalisnya.
Dari 2.500 proposal dan terhitung sebanyak 1.300 sekolah yang ikut serta dalam TEY kali ini, dalam prosesnya terseleksi 25 besar, kemudian diperketat menjadi 5 besar dan 2 diantaranya berasal dari Bali.
Made Dana Tangkas, Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Toyota terhadap lingkungan sekaligus mendayagunakannya agar memberi nilai tambah dan bermanfaat bagi kehidupan.
“Para pemenang TEY akan dikirim ke Jepang untuk mengikuti TEY dalam skup internasional,” sebutnya Rabu (26/10).
Dalam momen kali ini diserahkan penghargaan kepada SMKN 3 sebagai salah satu semi finalis TEY 10. Sebagai perwakilan Toyota, Made Dana Tangkas memberikan piagam kepada dua siswi SMKN 3, yakni Ni Komang Triandewi dan Ida Ayu Dianggreni yang mengusung program ‘Limbah dari Daun Kering Sebagai Alternatif Bahan Pengganti Kayu’.
Dalam keterangan pidatonya, Wagub Ketut Sudikerta mengapresiasi dan mendukung terlaksananya Toyota Eco Youth 2016 yang merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak Toyota Motor Indonesia dalam bentuk lomba yang melibatkan pelajar SMA/SMK sederajat sebagai wujud apresiasi terhadap inovasi generasi muda.
Lebih jauh, Wagub Sudikerta berharap ajang ini bisa membantu para generasi muda mengekspolarasi dirinya dalam mengasah kemampuan dan ketrampilan pengetahuan yang dimiliki sehingga bisa melahirkan generasi yang produktif, berkarakter, cerdas, kompetitif dan nantinya mampu menjadi generasi emas yang siap melanjutkan pembangunan. Generasi muda yang melahirkan teknologi-teknologi baru yang bermanfaat bagi pembangunan, juga diharapkan melahirkan jiwa-jiwa yang mandiri.
“Para generasi muda mari create diri, manfaatkan waktu diusia muda, jangan hanya bisa menengadahkan tangan meminta kepada orang tua, harus bisa mandiri, ciptakan sesuatu yang baru, apalagi bisa menghasilkan uang sambil sekolah, tentu itu akan sangat membanggakan,” tegasnya.
Ia berharap para siswa-siswi yang mewakili Bali dalam TEY akan bertumpu pada juara setinggi-tingginya, tidak membatasi pada sebatas juara semi final atau final saja, tetapi bisa menjuarai mewakili Indonesia di Jepang.