Ajik Krisna, pemilik Krisna Oleh-Oleh Bali, bersama anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali mengelilingi Bali dengan 5 jeep Rubicon koleksinya lewat kegiatan bertajuk ‘3Days Xplore Bali’ pada 27-29 Mei 2023.
Pria bernama asli Gusti Ngurah Anom itu membagikan sensasi keseruannya menjelajah dari medan jalan aspal hingga perbukitan.
Selain dalam rangka untuk memeriahkan rangkaian HUT Kota Bangli, kegiatan ini dilakukan untuk memperingati HUT Krisna Oleh-Oleh Bali. Pria yang lahir di Tangguwisia, Seririt, Buleleng pada 5 Maret 1971 ini membawa 5 koleksi Jeep Rubicon bersama 20 anggota IMI Bali.
Tidak hanya sekadar touring menjelajah Bali, Ajik Krisna juga memberikan bantuan sembako kepada masyakarat yang membutuhkan. Selain itu, Ajik juga memberi bantuan modal dan pasar kepada para petani dan UKM yang berada di daerah setempat.
“3Day Xplore Bali tidak hanya touring keliling Bali tapi juga mencari inspirasi dengan membantu petani dan UMKM lokal termasuk mencari varian produk yang bisa dipasarkan di Krisna Oleh-Oleh,” ungkapnya, Senin (29/05/2023) usai mengakhiri perjalanan di hari ke-3 di Denpasar.
Ia menjelaskan pada hari pertama, Sabtu 27 Mei 2023, berangkat dari Denpasar menuju ke Karangasem, tepatnya di Padang Savana. Setelah memberikan bantuan sembako, dirinya memotivasi petani teh rosella untuk meningkatkan produksinya.
Ia memberi kepastian akan membeli produk teh rosella para petani Padang Savana dengan memberi tanda jadi Rp25 juta untuk luas lahan 5 hektar yang ditanam.
Nantinya teh rosella akan dipasarkan di Krisna Oleh-Oleh khusus untuk minuman para sopir yang membawa tamu.
“Saya pastikan saya butuh 3 ribu butir bunga dalam sehari untuk 200 gelas untuk sopir yang mengantar tamu di Krisna Oleh-oleh. Jadi 1 bulan butuh 300 ribu butir bunga rosella,” ungkapnya.
Selama ini, menurutnya petani rosella selama ini terkendala banyaknya hasil panen tapi sedikit yang membeli karena hanya menjangkau pengunjung disana. Maka itu, Ajik Krisna berinisiatif untuk membantu modal dan pemasarannya agar lebih menjamin kesejahteraan para petani.
Malam harinya, Ajik dan Tim memeriahkan HUT Bangli di Alun-Alun Bangli bersama Mahalini. Dimana Bangli rencananya dijadikan kabupaten yang didorong untuk kegiatan otomotif terutama dengan keberadaan Sirkuit Landih yang representatif untuk penyelenggaraan olahraga bidang otomotif.
Hari kedua, Ajik dan Tim menjelajah dan menikmati sensasi medan offroad di Black Lava, Gunung Batur, setelah itu memberikan bantuan sembako di Pedawa, Singaraja. Hari ketiga, Ajik juga sempat mengunjungi tanah kelahirannya di Tangguwisia dan membagikan susu kepada siswa SD setempat.
Kemudian dilanjutkan ke Pura Pulaki untuk sembahyang dan memberi makan monyet disana. Perjalanan kemudian berlanjut ke arah Jembrana untuk menikmati kuliner legendaris di Gilimanuk, yakni Ayam Betutu Men Tempeh. Usai itu, lima jeep menuju Pura Rambut Siwi untuk berbelanja, membantu UMKM lokal. Keseruan petualangan ini berakhir di sebuah Mall di Denpasar.
Hasil dari 3 hari 2 malam menjelajah Bali, Ajik Krisna mengantongi 4 varian produk dari 3 kabupaten yang bisa dijual di Krisna Oleh-Oleh dari mulai teh rosella, salak gula, abon ikan asin dan bumbu cabe goreng.
“Kami semua happy, karena menikmati perjalanan dengan kuliner, bantu UMKM dan petani lokal tapi kami tetap sopan berkendara,” pungkasnya.
