Mencuci mobil dengan hemat air tapi hasilnya mengkilap cling, bagaimana bisa? Terbukti lebih dari sekedar siasat marketing, ternyata hal ini lebih dari janji.
Terinsiprasi dari keprihatinan terhadap pemborosan air pada mencuci mobil yang jangka waktu lama akan memberikan dampak buruk pada lingkungan Elihu dan rekan-rekannya menginisiasi bisnis cuci mobil hemat air yang mengusung kampanyekan cinta lingkungan.
Elihu Nugroho, Brian dan Manday mendirikan bisnis yang diberi nama Valo Car Care pada 2014 yang lalu. Ide membuka bisnis ini berawal setelah melihat belum adanya jasa cuci mobil tanpa air.
Sejak melakukan percobaan membuat spray yang digunakan untuk pembersih dari bahan nabati selama dua tahun, akhirnya membuahkan hasil yang maksimal dengan membuat mobil menjadi kinclong.
“Penawaran cara mencuci mobil tanpa air dari Valo ini sendiri adalah yang pertama kali di Indonesia. Keunggulan mencuci mobil dengan Valo adalah hasilnya yang lebih bersih dan dan lebih cepat,” ungkap Elihu Kamis (23/6).
Valo memiliki lima macam layanan cuci mobil tanpa air yang mereka tawarkan; yaitu Executive Waterless Car Care, Elite Waterless Car Care, Pro Waterless Car Care, dan Optimum Waterless Car Care, Premium Waterless Car Care dengan variasi harga mulai dari Rp50 ribu hingga Rp350 ribu.
Strategi Jemput Bola
Untuk memasarkan Valo dengan jitu, para founder ini menawarkan kemudahan dengan melakukan strategi jemput bola berkonsep home sevice atau mendatangi rumah konsumen. Artinya jika pelanggan memang tidak ada waktu untuk ke outlet Valo, maka Valoman akan datang ke rumah Anda untuk melakukan pembersihan mobil dengan menggunakan aplikasi Valo Express via Android. Melalui pelayanan ini maka konsumen tidak lagi harus antri dan akan menghabiskan banyak waktu di perjalanan.
Membuka Kemitraan Bisnis
Sejak bulan September 2014, Valo Car Care sendiri telah membuka kemitraan. Setelah enam bulan dibuka, Valo telah memiliki 37 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemitraan Valo masih terbuka lebar karena Valo akan menargetkan hanya membuka 200 Kemitraan di seluruh Indonesia hingga tahun 2018.
Cukup hanya dengan harga kemitraan Rp75 juta, pihak Valo tidak menuntut mitra menyediakan tempat yang luas. Poinnya, Valo merekomendasikan lokasi usaha berada di pusat keramaian, mall, apartemen, lokasi perkantoran atau di pinggir jalan lalu lintas dua arah yang ramai.
“Tidak harus menyediakan tempat yang luas maka mitra tidak perlu cemas dengan pengeluaran biaya besar untuk infrastrukturnya,” tuturnya.
Kemitraan ini Valo juga tidak mengutip royalti sehingga keuntungan yang didapat akan mutlak menjadi milik Mitra sepenuhnya. Hanya saja selama kontrak kerja sama, Mitra wajib membeli produk utama dari Valo pusat dengan minimal order Rp1 – 2 juta.
