‘Triumph!…, bukan Trump’. Anekdot ini sedikit memperjelas khalayak awam perbedaan brand motor legendaris asal Inggris dengan calon presiden AS Donald Trump.
Diproduksi pada tahun 1902, Triumph pun sempat tersebar mendunia hingga pernah singgah di Indonesia. Namun sejak 1970 sepeda motor ini sudah tidak masuk lagi, tetapi kembali lagi menapak di tanah air di tahun 2012 dan resmi di Indonesia menunjuk PT Triump Motorcycles Indonesia pada Maret 2014.
Demikian juga di pulau dewata tidak lepas dari jamahan sang motor britania ini. Beroperasi sejak Desember 2015 lalu melalui PT. Kapital Berkah Indo (Triumph Bali), sampai saat ini telah melepas beberapa model Triumph sebanyak 9 unit ke konsumen.
“Pasar di Bali unik, segmen untuk konsumen dari motor yang mahal dan paling murah semua ada,” ujar Bielly Virgota Arsal, Marketing Triumph Bali.
Dengan dominasi kalangan komunitas bikers dan ekspatriat, konsumen Triumph lebih banyak memilih tipe Bonneville dan Adventure. Untuk harganya cukup variatif dari mulai yang paling murah tipe 1 tone Bonnville Off The Road Bali Rp324 juta dan Rp700 jutaan untuk tipe Cruise Rocket III Roadster.
Melayani fasilitas 3 S (Sales, Service, Spareparts) Triumph Bali merupakan flagship pertama kali Triumph untuk wilayah di luar Jakarta. “Berikutnya kami akan merambah di wilayah Makassar yang sedang dibangun setelah baru dibuka beberapa waktu lalu di Surabaya,” tambahnya.
Kelebihan motor yang menggunakan mesin 3 silinder triple engine sejak tahun 1965 merupakan inovasi penting yang menjadi jargon selain kestabilan, ringan dan bertenaga. Filosofi For The Ride pun semakin mempertegas 3 elemen penting dari Triumph yakni penampilan yang elegan, desain yang ergonomik dan kokoh serta performa mesin yang tidak diragukan.
Lewat tangan dingin John Bloor, pada tahun 1983 pengambilalihan Triumph Motorcycles ltd mencapai masa keemasannya. Bertekad untuk mengulangi kejayaan di era awal 1900-an, Bloor menekankan pada desain dan produksi. Sekitar 50% dari 2.000 karyawannya ditempatkan pada bidang research & development.
Sebagai hasilnya dari semula 6 model kini menjadi 26 model dengan ragam produk mulai dari adventure, classic, cruiser, roadster supersports dan tuoring. Kini Triumph berkembang pesat dengan lini produk yang paling lengkap di segmen motor premium.
Penjualan di seluruh dunia pun mencapai 50 ribu unit sampai pada tahun 2013 dan di Inggris sendiri menjadi brand maker nomor satu dengan share sebesar 19%.
